Search

Ogah Tanggung Rugi Berlebihan, Pedagang Ayam di Tulungagung Jual Obral - Nusadaily

banner 468x60

NUSADAILY.COM – TULUNGAGUNG – Mendekati bulan puasa hingga lebaran harusnya menjadi waktu bagi pengusaha ayam pedaging meraup untung. Pasalnya pada masa itu, kebutuhan masyarakat akan daging ayam biasanya mengalami peningkatan, bahkan harganya pun juga melejit melebihi harga normal.

Namun apa mau dikata, pandemi Corona rupanya mengimbas pada penjualan ayam pedaging, terutama di wilayah Kabupaten Tulungagung yang dikenal jadi suplier ayam pedaging ke beberapa kota lain di Jawa Timur.

Guna meminimalkan kerugian akibat kondisi seperti ini, sejumlah pengusaha ayam pedaging di Tulungagung memilih untuk mengobral ayam miliknya. Mereka menjual ayam lebih murah dari harga normal.

Seperti yang dilakukan oleh Daryono (47) warga kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Bersama salah satu rekannya, dirinya memilih menawarkan ayamnya kepada masyarakat dengan berkeliling menggunakan kendaraan bak terbuka.

Daryono memilih menjual ayam pedaging miliknya dengan harga Rp 13.500 perkilogram dari harga normal mencapai Rp 17.000 hingga Rp 20.700 perkilogramnya.

“Alasannya karena ndak kuat karna harga pakan naik, saya njualnya Rp 13.500 per kilogram harga normalnya 16,7 perkilo ini dijual rugi, biasanya kalau kecil yang dikirim ke RPH, sama diambil pembeli lokaalan itu,” jelasnya.

Permintaan Pasar Menurun

Daryono menjelaskan, dirinya terpaksa harus menjual ayamnya dengan harga murah, karena jika tidak segera dijual maka kerugian yang dideritanya bisa semakin banyak. Sebab permintaan pasar turun drastis dan harga pakan juga mengalami kenaikan.

Pihaknya mencontohkan, jika dalam kondisi normal 2000 ayam pedaging miliknya bisa terjual dalam tempo waktu satu hari, dalam kondisi seperti ini, hingga 3 hari sekalipun ayam-ayamnya tidak habis terjual.

Harga pakan juga mengalami kenaikan sebesar Rp 10.000 persak, jika sebelumnya harga pakan ada di kisaran Rp 387.000 kini meningkat menjadi Rp 397.000.

“Ini sekarang di rumah saya masih ada 1500 ayam siap jual, hari ini saya bawa 2,5 kuintal dan langsung ludes dibeli pembeli,” ujarnya.

Mitra Penjual Kuwalahan

Daryono mengakui, sebenarnya dalam beternak ayam pedaging ini pihaknya menerapkan sistem kemitraan. Namun rupanya mitra yang selama ini menyuplai pakan dan obat untuk ayam ayamnya tersebut juga kuwalahan menjual ayam yang sudah kelewat umurnya.

“Lha mitra juga sudah kewalahan menjual, akhirnya saya obral ini,” pungkasnya.(fim)

  • Whatsapp

Let's block ads! (Why?)



"obral" - Google Berita
April 15, 2020 at 02:21PM
https://ift.tt/34D13wJ

Ogah Tanggung Rugi Berlebihan, Pedagang Ayam di Tulungagung Jual Obral - Nusadaily
"obral" - Google Berita
https://ift.tt/2T6flSP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ogah Tanggung Rugi Berlebihan, Pedagang Ayam di Tulungagung Jual Obral - Nusadaily"

Post a Comment

Powered by Blogger.