Dikutip dari CNN.com, Rabu (22/4), Variflight, perusahaan penyedia data penerbangan di China, menyebut maskapai mengobral harga tiket penerbangan usai kebijakan lockdown (penutupan akses wilayah) dicabut di beberapa kota di Negeri Tirai Bambu.
"Kebijakan pemerintah untuk memulai kembali pekerjaan dan aktivitas pabrik mendorong penerbangan domestik perlahan-lahan bergerak dan pasar penerbangan sipil China mulai menghangat kembali," ungkap Analis VariFlight.
VariFlight juga menyatakan obral tiket diberikan untuk rute-rute penerbangan domestik karena penerbangan ke luar negeri belum memungkinkan. Sejumlah negara diketahui masih menutup akses masuk warga negara asing karena kasus covid-19 masih cukup tinggi di luar China. "Pemulihan rute internasional mungkin memerlukan lebih banyak waktu," imbuh dia.
Lebih lanjut, obral harga tiket diberikan dengan berbagai skema. Mulai dari promo diskon, beli satu gratis satu, tiket seharga sayuran, hingga skema 'kotak ajaib'. Obral berlaku untuk periode terbang 1-5 Mei 2020.
China Southern Airlines cabang Xinjiang menawarkan diskon sampai 20 persen dari harga tiket normal. Berdasarkan hasil penelusuran di Fliggy, agen perjalanan online di China, harga tiket penerbangan Beijing-Yantai dengan jarak 700 kilometer dibanderol dengan harga 80 renminbi China atau US$11 setara Rp170.500 per penumpang (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS).
Harga itu setara 90 persen dari penawaran normal. Kemudian, Shenzhen Airlines menawarkan harga tiket penerbangan dari Shenzhen ke Chengdu hanya sebesar 5 renminbi China atau US$0,7 setara Rp10.850 per penumpang.
Penawaran harga tiket murah bahkan menyamai harga sayur-sayuran di China sehingga disebut tiket 'seharga bok-choy' oleh para media lokal. Bahkan, diskon harga tiket juga diberikan dengan skema 'beli satu, gratis satu' oleh maskapai West Air dan Urumqi Air.Skema lain yang ditawarkan adalah 'kotak ajaib' dari Shandong Airlines. Diskon harga tiket diberikan melalui voucher dalam kotak yang hanya bisa didapat sebanyak dua kali dengan nilai total 199 renminbi China atau US$28 setara Rp434 ribu per tiket untuk masa penerbangan tiga bulan terakhir di tahun ini.
Diskon yang diberikan berbeda-beda bergantung isi voucher. Setidaknya ada 20 ribu 'kotak ajaib' yang diberikan ke penumpang.
Sementara Changan Air dan Hainan Airlines menjual beberapa tiket penerbangan dengan paket keluarga. Misalnya, satu keluarga beranggota lima orang diberi kesempatan terbang 12 kali dalam setahun dengan paket tiket 4.800 renminbi China atau US$680 setara Rp10,54 juta.
Tidak hanya mengobral harga tiket penerbangan, para maskapai juga menambah beberapa rute baru untuk musim panas dan gugur. Misalnya, Guizhou Airlines, Guilin Air, dan Hainan AirlinesKendati begitu, para maskapai memastikan penjualan tiket penerbangan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Misalnya, menjaga jarak antar penumpang di pesawat, asuransi kesehatan khusus virus corona, hingga pemberian masker dan tisu anti bakteri.
Data VariFlight mencatat setidaknya operasi maskapai China anjlok 80 persen pada akhir Januari dan Februari 2020. Nilai kerugian diperkirakan mencapai 39,8 miliar renminbi China atau US$5,6 miliar setara Rp86,8 triliun pada kuartal I 2020.
Aktivitas penerbangan mulai pulih pada pertengahan Februari dan pekan ini dengan hasil penjualan setidaknya sudah mencapai setengah dari yang biasa dicapai maskapai sebelum pandemi corona melanda.
(uli/bir)
"obral" - Google Berita
April 22, 2020 at 10:00AM
https://ift.tt/3btOAhC
Maskapai China Banting Harga Tiket Pesawat Semurah Sayur - CNN Indonesia
"obral" - Google Berita
https://ift.tt/2T6flSP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Maskapai China Banting Harga Tiket Pesawat Semurah Sayur - CNN Indonesia"
Post a Comment