loading...
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, dalam membuat kebijakan dan mengeluarkan insentif ini, pemerintah akan tetap memperhatikan defisit APBN. Meskipun saat ini pemerintah masih memiliki cukup ruang fiskal untuk mengeluarkan anggaran lagi.
"Kita pasti mengantisipasi, ini akan meningkat sesuai kondisi yang ada, besarannya akan selalu kita update per bulannya," kata Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga:
Lebih lanjut Ia menekankan, pihaknya akan terus mewaspadai risiko yang menggerus defisit APBN agar tidak melebar. Hal ini dilakukan agar menjaga APBN tetap sehat. "Karena adanya front loading dalam mengantispasi kondisi pasar, jadi akan terus kita cermati," katanya.
Sebagai informasi, defisit APBN sendiri telah membengkak di awal tahun, dimana tercatat mencapai Rp45,8 triliun untuk periode Januari 2019. Realisasi defisit APBN tersebut lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp37,7 triliun.
Adapun kenaikan defisit APBN seiring meningkatnya defisit pada keseimbangan primer atau di luar pembayaran bunga utang dari Rp14,2 triliun pada Januari 2018 menjadi Rp22,8 triliun.
(akr)
"obral" - Google Berita
March 05, 2020 at 01:59PM
https://ift.tt/38pbkNx
Obral Insentif Dipastikan Membuat Defisit APBN Makin Melebar - SINDOnews.com
"obral" - Google Berita
https://ift.tt/2T6flSP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Obral Insentif Dipastikan Membuat Defisit APBN Makin Melebar - SINDOnews.com"
Post a Comment