Indonesiainside.id, Beijing – Pemerintah Cina memutuskan akan tetap meliburkan bursa saham hingga 3 Februari mendatang karena kekhawatiran akan wabah virus korona, menurut pengumuman terpisah dari bursa Shanghai dan Shenzhen. Ada kemungkinan libur ini akan diperpanjang hingga enam hari selanjutnya untuk mengantisipasi gejolak negatif pasar.
Langkah ini dilakukan karena wabah coronavirus Wuhan makin memburuk dalam ukuran dan tingkat keparahan yang meresahkan publik sehingga dinilai dapat memicu resesi global.
Perpanjangan libur bursa saham ini karena Cina ingin meredam terjadinya penjualan (obral) besar-besaran di pasar yang tengah panik, hingga bisa mengendalikan wabah tersebut. Tetapi strategi ini dipandang tidak efektif karena wabah virus ini dinilai akan berdampak terhadap ekonomi Cina.
Data di hari pertama setelah masa libur Imlek menunjukkan penurunan yang signifikan dalam aktivitas transportasi di semua platform utama. Ada penurunan 41,6% dalam lalu lintas perjalanan udara, aktivitas transportasi kereta juga anjlok hingga 45,5%, sedangkan arus perjalanan darat melorot hingga 25% dari biasanya. Perusahaan-perusahaan Amerika yang memiliki anak perusahaan di Cina juga mengurangi operasi mereka.
Laman CCN.com, Selasa(28/1) memperkirakan, investor akan melihat adanya koreksi besar dalam indeks bursa saham Cina ketika perdagangan dibuka Senin depan. Dampak dari krisis ini juga dipastikan akan merembes ke pasar saham Amerika dan dapat memicu koreksi.
Bukan rahasia lagi, virus corona yang melanda Wuhan makin menjadi-jadi. Sejauh ini lebih dari 4.000 kasus telah dikonfirmasi dan 106 orang meninggal.
Ada lebih dari 50 kasus di luar Tiongkok, termasuk lima di Amerika Serikat. Baru-baru ini, Jerman mengkonfirmasi kasus pertama dari penyakit tersebut sehingga total 16 negara yang terinfeksi.
Menanggapi ancaman itu, Cina telah mengkarantina seluruh kota. Pembatasan perjalanan mempengaruhi total populasi 60 juta orang dan mungkin memperlambat kegiatan ekonomi hingga berhenti di daerah yang terkena dampak.
Menanggapi krisis, Cina sebelumnya telah memutuskan untuk memperpanjang jeda perdagangan di bursa selama empat hari. Namun, pada rencana pembukaan bursa saham pada tanggal 3 Februari kemungkinan akan ditunda lagi karena otoritas Shanghai secara terpisah tetap menyarankan perusahaan untuk tidak melanjutkan aktivitasnya sampai setidaknya 9 Februari nanti. (EP)
"obral" - Google Berita
January 28, 2020 at 02:35PM
https://ift.tt/37xUM6n
Cegah Obral Saham Akibat Virus Corona, Cina Perpanjang Libur Bursa - INDONESIAINSIDE.ID
"obral" - Google Berita
https://ift.tt/2T6flSP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Obral Saham Akibat Virus Corona, Cina Perpanjang Libur Bursa - INDONESIAINSIDE.ID"
Post a Comment